Jejak yang Pudar


Jejak yang Pudar
Karya Risma Rayyana
Ada yang hilang, namun bukan kepercayaan. Ada yang rapuh, namun bukan tulang. Ada hati yang tersakiti, namun bukan karena cinta. Yang diperjuangkan hampir pudar, Sang hati semakin hancur, Bayangnya selalu terpatri dalam benak.

Yang telah didapat harus dijaga, Di tengah lorong gelap yang tak berujung, Ia korbankan segalanya demi apa yang hampir hilang, Bukan angin yang meniup, Bukan ombak yang menghantam, Namun bayang diri yang mengecewakannya.

Kota Pelita, 30 Januari 2025


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak